Agen Poker - Pembalap Yamaha Valentino Rossi, mengatakan hasil balapan MotoGP di Jepang, Minggu (2015/11/10), momen kunci dalam usahanya untuk mengejar gelar juara dunia di musim ini. Dokter telah mengakui bahwa rasa takut, tapi akhirnya bisa bernapas lebih mudah setelah Dani Pedrosa keluar sebagai juara Jorge Lorenzo dan ketiga.
Rossi menyelesaikan balapan di tempat kedua. Komposisi tiga di sirkuit Motegi Rossi menguntungkan. Pemimpin klasemen mampu memperluas amplitudo titik-titik pada Lorenzo, 14-18 poin. Dengan tiga balapan tersisa, orang-orang Italia kesempatan untuk memenangkan gelar juara dunia lebih terbuka.
Agen Domino - "Mendulang 20 poin sangat penting untuk perebutan gelar juara dunia. Dan selisih empat poin adalah hasil yang baik," kata Rossi usai balapan, seperti dilansir Crash.
Jorge Lorenzo awalnya mungkin tampak mudah memenangkan perlombaan. Dia ditembak berdiri sendirian di depan di sirkuit Motegi lintasan basah, dengan selisih lebih dari tiga detik atas posisi kedua, Rossi.
Agen BandarQ - Namun, seperti trek mulai kering, Lorenzo nasib berubah. Pembalap Honda, Dani Pedrosa, unjuk gigi. Kecepatan sepeda sangat dominan, Rossi dan Lorenzo sulit untuk mencocokkan. Setelah mengambil alih posisi kedua dari tangan Rossi, pembalap Spanyol ini tidak sulit untuk lulus Lorenzo kelelahan ban depan menipis.
kemalangan atas terjadi ketika Lorenzo menempati posisi kedua. Rossi, yang telah menjadi lawan yang paling sulit dalam memenangkan kontes, tanpa kesulitan lolos ke Lorenzo dan kembali ke rekan tim.
Domino Online - "Untuk sesaat, lomba benar-benar berubah untuk lagu kering. Ketika Dani (Pedrosa) datang dekat, saya sangat gugup karena dia bisa mengalahkan saya. Tapi saya tidak berpikir ia bisa mengalahkan Jorge, "kata Rossi.
